Diberdayakan oleh Blogger.

Colours of Life

some though of mine, myself, and my life ~

Doing something that never imagined before..
Maybe, some people thinks that it is crazy..
I’ll do as soon as I can..
Because I know, this is best of the best …
And I have seen the light over there..
Then I find the peaceful in my deepest life…
Actually, this is so hard..
I’m sure, another people will not surely strong doing this..
Like blowing a died candles..
Whereas, life must go on..
Move on and never give up..
Just hopes, I can be someone who useful with other…
And always give my smile to the world ever after…^_^
Like the sun that shines brightly..



















Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

ini foto panti asuhan yang akan kami kunjungi untuk memberikan sumbangan buku dan perpustakaan serta buka puasa bersama with @infotegal dan @Lovebooks_Tegal tahun 2011.



tampak luar



                                                    ruang tidur cewek




ruang ngaji




ruang belajar( jadi satu dengan kamar)





dapur & toilet

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Tegal, sejuta sentra produksi yang “ Ngangeni lan Mbetahi”
Ini aku tulis ketika mengikuti lomba menulis di hari jadi Kabupaten Tegal yang ke 410, ya.. sekadar berpartisipasi , semoga bermanfaat..^_^
Saya ingin menciptakan kabupaten Tegal yang benar – benar mewujudkan slogannya yaitu “Ngangeni lan Mbetahi” yang dibuktikan dalam tindakan nyata oleh warga Tegal serta perwujudan dalam upaya meningkatkan potensi daerah.
“Ngangeni lan Mbetahi”, berarti membuat warga Tegal maupun dari daerah lain yang pernah menapaki jejak di Tegal merindukan suasana Tegal serta membuat kerasan warganya yang tinggal di Tegal. Kerinduan akan rasa kebersamaan dan guyup rukun warga Tegal, kerinduan akan suasana lesehan dengan makanan khas Tegal seperti ponggol setan, lengko, dan kupat glabed, kerinduan pada perkataan orang Tegal yang terkenal kasar dan kotor, namun sebenarnya disitulah titik kerinduannya. Oleh karena itu, sebagai warga Tegal, saya berharap kita dapat melayani mereka dengan suguhan khas Tegal yang ngangeni, asri, kental, dan melekat dalam hal budaya, adat istiadat, makanan khas dan yang lainnya. Dan yang pasti menjadikan citra Kabupaten Tegal ini lebih baik di mata masyarakat.
Hal – hal yang perlu ditingkatkan yaitu makanan khas tegal, salah satu contohnya yaitu tahu aci. Sebagai gambaran nyata, kita semua pasti tahu Mc.Donald, KFC, Dunkin Donuts, itu semua khas Amerika. Hampir diseluruh belahan dunia pasti kenal dengan makanan diatas, dan sekali lagi, semua berawal dari sebuah pemasaran yang kecil dan seiring berjalannya waktu semakin meluas hingga seluruh dunia. Melihat kenyataan diatas, bagaimana dengan Tegal ? harapan saya, tentulah pasti kita bisa melakukan seperti halnya Amerika, mulai dari pemasaran yang kecil dan berharap dapat diteruskan hingga ke seluruh dunia, contohnya warteg yang semakin merambah ke berbagai daerah. Dan andaikata itu terjadi, pastilah masyarakat akan semakin bangga dengan Tegal. Serta bisa mendirikan perusahaan tahu aci dengan nama “Tahu Aci, the great food of Tegal” , dan nanti warga Tegal dapat membuat resep dan aneka kreasi baru dalam memasarkan tahu aci, dibuat dalam kemasan yang menarik dan rasa yang unik dan berbeda. Termasuk juga makanan khas tegal yang lainnya.
Bukan hanya dalam makanan khas, termasuk juga dalam bidang industri yang berkembang di masyarakat Tegal, dan masih teringat pada kalimat “Tegal Jepangnya Indonesia”, dari kalimat ini tampak jelas bahwa sebenarnya Tegal sudah cukup dikenal , namun masih perlu ditingkatkan lagi. Baik dalam hal distribusinya, maupun peningkatan produk dan tenaga kerjanya. Masyarakat Tegal sendiri ada yang membuat komponen – komponen kapal, komponen pertanian, konveksi, industri logam, dan kerajinan stralis yang belum tersentuh oleh tangan – tangan trampil , karena masih minimnya sumber daya manusia.Contohnya di Kebasen,Lingkungan Industri Kecil (LIK) yang belum maksimal diberdayakan oleh orang- orang Tegal. Andaikan mimpi saya menjadi kenyataan , Tegal mungkin akan seperti Jerman,yang bisa membuat pesawat terbang, dan mungkin bisa membuat kapal yang begitu besar, sebagai sentra mode, sentra kuliner, dan sentra industri. Atau paling tidak sebagai daerah Industri yang mempunyai ciri khas kedaerahan. Harapan saya, pemerintah daerah dan masyarakat Tegal saling mendukung dan turut berpartisipasi dalam upaya meningkatkan dan memberdayakan Tegal, layaknya air dari hulu ke hilir, yang berharap pemerintah dapat memfasilitasi masyarakat agar lebih memaksimalkan potensi yang ada. Sehingga masyarakat pun sadar akan terciptanya rasa saling gotong royong, dan kebersamaan yang terjalin antara pemerintah dengan warganya.Dengan demikian input daerah semakin maju dan dapat menjadi magnet dari daerah lain untuk menjadi investor di Tegal.
Salah satu upaya peningkatan Sumber Daya Manusia, yaitu dengan mewujudkan budaya membaca kepada seluruh masyarakat Tegal, tanpa terkecuali, karena masih banyak masyarakat Tegal yang buta huruf. Masih banyak masyarakat Tegal yang perlu mendapat perhatian serta pembelajaran khusus. Berdasarkan survei budaya membaca yang saya lakukan pada warga Tegal beberapa waktu lalu di daerah pedesaan dan industri, membuktikan bahwa 40% warga buta huruf, yang didominasi oleh orang dengan usia 30– 60 tahun, bahkan ada beberapa pemuda juga yang masih buta huruf. Artinya masih banyak warga Tegal yang membutuhkan pendidikan. Dan sebenarnya, budaya membaca ini bukan hanya untuk masyarakat yang tidak bersekolah maupun yang telah lanjut usia, sebagai pelajar maupun mahasiswa juga perlu meningkatkan pemahaman membaca dan harapannya dapat mendidik masyarakat luas yang masih perlu mendapat perhatian.Coba kita pikir, bagaimana suatu daerah akan berkembang dan menjadi contoh bagi daerah lain, sementara input dari daerah itu masih lemah? Seperti halnya masyarakat kita, dalam hal membaca contoh kecil saja, dengan membaca akan membuka secercah harapan sehingga akan mewujudkan masyarakat Tegal semakin pintar , berguna, dan tentunya dapat mengembangkan aset daerah yang mungkin tidak diduga sebelumnya. Sehingga terciptalah Tegal yang benar- benar menjadi sentra dari segala produk dan potensi daerah yang “Ngangeni lan Mbetahi” di mata publik.





Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
My father ..
Without you, I don’t have the truth to let it flow…
Without you, maybe I always solve my problem with the tears..
Without you, I can’t be as strong as I can…
Masihkah kau ingat ayah, setiap sore kita duduk bersama menikmati indahnya sore hari hingga matahari terbenam…
Masihkah kau ingat saat malam kebiasaan kita memandang langit penuh gemerlap bintang dan cantiknya bulan..
Kadang dengan alunan nada – nada dan semilir angin malam..
Disana, ku lontarkan segala kesedihanku, segala permasalah hidupku kepadamu ayah..
Dan kau selalu menguatkan aku, kau selalu membesarkan hatiku, hingga segala nasehatmu masih terus kuingat..
Begitupun denganmu , saat kau ada masalah, kau yang selalu ceritakan padaku, meski kadang aku tak mengenal siapa yang kau ceritakan, meski kadang ku merasa bosan dengan ceritamu yang berstandar tinggi, haha.. maaf ayah.. tapi kini ku mengerti , semakin dewasa kini ku pahami dan ku rasakan..
Aku membanggakanmu didepan teman – temanku ayah, saat mereka bangga menceritakan kisah mereka pada teman sebaya, pada pacar. Namun, kau takkan tergantikan..kau adalah orang nomor satu yang selalu mensupport aku apapun keadaanku, bagaimanapun rasa kecewamu padaku, tapi kau tetap memberikan senyuman ikhlasmu…
Masih teringat pula dalam benakku, kau pernah katakan padaku “ Kau bukan anakku ! jika kau selalu menyerah, mengeluh dan selalu menangis didepanku…!! “
Terimakasih Ayah, I’M SRTONGER…
My mother,, thanks for your care to me…
Meski kadang jarang ku ungkapkan permasalahanku padamu, meski kadang aku sering mengecewakanmu,
Kadang aku begitu jauh darimu..maaf ibu…
Tapi, betapapun jauhnya jarak antara kita, kau tetap di hatiku ibu, kau adalah wanita yang kuat, kau adalah wanita yang tangguh..
Terimakasih ibu, atas segala pengorbananmu selama ini…
Maaf, sekali lagi, ku membuatmu kecewa..
Maaf, aku belum bisa menjadi yang terbaik untukmu..
Tapi, ku berjanji, suatu saat nanti, aku akan membuktikan bahwa aku bisa..
Terimakasih ibu, yang selalu menopang aku, yang selalu berkorban demi aku, ribuan kilo jalan yang kau tempuh walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah..
Saat ku dengar, kau selalu menyebut namaku disetiap doa yang kau panjatkan..
Saat ku lihat tetesan air matamu terjatuh …
Andai ku bisa mengusapnya dari wajahmu…
Ibu, kau Seperti udara …
kasih yang engkau berikan.
Tak mampu ku membalas, ibu
Ingin ku dekap dan menangis di pangkuanmu, dan terlelap …
Dengan apa ku membalas semua yang telah kau beri ibu…
Walau kadang tak banyak kata terucap dari mulutmu, hanya bahasa tubuh dan kalbu yang kau perlihatkan, tapi ku tahu, itu semua sangat berarti.. begitu berarti untukku ibu..
Terimakasih Ayah.. Ibu.. telah mendidikku hingga kini aku dewasa, mengerti bagaimana hidup ini, bagaimana lelahnya perjuangan…tanpa kalian , aku takkan pernah sekuat ini…
Tanpa kalian, mungkin aku telah jatuh..kalian begitu HEBAT , LUAR BIASA..! aku bangga memiliki kalian..
Akan slalu kuingat semua petuah dan nasehat kalian dimanapun ku berada nanti, kelak..
I love you..:*
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Fildzah Kharisma N.H

Fildzah Kharisma N.H

About me

I’m a girl who loves nature, green, environmentalist, and social humanitarian enthusiasm.

Halaman

  • Home
  • Travel
  • Contact

Visitors

Followers

Follow Me

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • Google+
  • pinterest
  • youtube

recent posts

Label

  • cerpen
  • English
  • Environment
  • Friends
  • Goresan hati
  • Indonesia
  • Life Traveler
  • Masa sekolah
  • Opini
  • Perjuangan
  • Puisi
  • Religi

Blog Archive

  • Mei 2020 (2)
  • April 2020 (3)
  • November 2019 (1)
  • April 2019 (1)
  • November 2017 (3)
  • Oktober 2017 (2)
  • Januari 2017 (2)
  • Maret 2016 (2)
  • Maret 2015 (1)
  • Januari 2015 (1)
  • Februari 2014 (1)
  • Januari 2014 (1)
  • Desember 2013 (3)
  • Agustus 2013 (5)
  • Juli 2013 (3)
  • Juni 2013 (1)
  • Maret 2013 (3)
  • Februari 2013 (7)
  • Januari 2013 (2)
  • Desember 2012 (6)
  • November 2012 (2)
  • Oktober 2012 (3)
  • September 2012 (1)
  • Agustus 2012 (10)
  • Juli 2012 (2)
  • Juni 2012 (3)
  • Mei 2012 (3)
  • Maret 2012 (1)
  • Februari 2012 (3)
  • Januari 2012 (5)
  • Agustus 2011 (2)
  • Juli 2011 (4)
  • Juni 2011 (3)
  • Mei 2011 (5)
  • April 2011 (2)
  • Januari 2011 (1)
  • Desember 2010 (1)
  • Agustus 2010 (4)
  • Juli 2010 (3)
  • Juni 2010 (7)

Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates