Throwback to Reksa Bumi #3

by - April 30, 2020

Tepat setahun yang lalu (30 April - 1 Mei 2019) aku dan teman - temanku mengikuti event Reksa Bumi #3 yang dilaksanakan di Desa Wisata Sigedong, Kecamatan Bumijawa - Kabupaten Tegal. Reksa Bumi merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bumi (Earth Day) yang jatuh pada tanggal 21 April.




Reksa Bumi #3 ini digelar oleh para pegiat lingkungan dan pecinta alam dari berbagai komunitas dan berbagai kalangan masyarakat. Peserta Reksa Bumi #3 berasal dari berbagai daerah (Kota dan Kab. Tegal serta dari luar Tegal), berbagai lini, berbagai komunitas yang semuanya memiliki misi yang sama yaitu "menjaga dan merawat bumi". Menurut Ketua Panitia Reksa Bumi #3, Mas Kamal Fuadi, bahwa Reksa Bumi #3 ini berfokus ke Konservasi Air. Selama 2 hari 1 malam, peserta berbaur bersama dalam dinginnya angin yang cukup menusuk tulang namun tetap hangat (karena masuk ke tenda hehe..). Rangkaian acara demi acara sangat bermanfaat untuk diikuti karena membahas isu-isu lingkungan. Berbicara tentang lingkungan dan ke-bumi-an merupakan topik bahasan yang selalu hangat, menarik, dan menyenangkan karena setiap diskusi akan mendapat ilmu baru dari para narasumber.


Setelah pendirian tenda, diskusi tentang isu-isu lingkungan menjadi pembukaan bagi kami untuk saling bersinergi turut berpikir dan bertindak demi menjaga bumi kita. Hingga pagi hari, kami dibagi ke dalam beberapa tim untuk melakukan penanaman tanaman konservasi di sekitar mata air. Ada 30.000 bibit pohon pinus yang ditanam di area mata air. Lalu, adapula 500 bibit jambu, rambutan dan 300 bibit karet. Berikut beberapa dokumentasi saat penanaman di area mata air, melalui medan yang tidak datar dan cukup terjal. 





Selain penanaman pohon, dalam Reksa Bumi #3 juga melakukan aksi bersih sampah baik di camp area maupun di area sungai yang dilalui peserta dalam penanaman, juga pada beberapa titik di Desa Wisata Sigedong. Di akhir acara, turut hadir Bupati Tegal, Ibu Umi Azizah dan beberapa instansi pemerintah terkait, lalu beliau berpesan agar kita tetap terus menjaga dan merawat tanaman yang telah kita tanam, menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan bersama - sama saling bersinergi untuk menjaga bumi kita. Mungkin tahun ini belum ada Reksa Bumi atau aku kurang tahu jika memang telah diagendakan, namun karena adanya wabah corona, maka di hari bumi ini aku kembali mengingat kegiatan setahun lalu dan semoga tidak menyurutkan rasa semangat kita untuk terus bangkit dan menjaga bumi kita agar tetap sehat ! 

Bagiku, bumi sebagai planet yang kita tinggali bersama, sudah sepantasnya kita sebagai makhluk yang diciptakan paling sempurna, wajib menjaga dan melestarikan alam ini. Terlebih tugas manusia di bumi ini adalah sebagai khalifah.

Kita tidak mewarisi bumi dari nenek moyang, namun kita meminjamnya dari anak cucu. Happy Earth Day ! Be nice, as well. Lestari alamku, lestari bumiku !




-satukan cinta, untuk bumi kita-

You May Also Like

0 komentar