Sesak Nan Mendesak

by - November 03, 2017



Aku diakali
Dalam tempurung
Yang berombak di laut mati

Aku melangkah
Dibawah temaram sinar bulan
Sekelebat sayap – sayap rintihan manusia kota
Yang malu – malu sembunyi dari malam dan jalan

Ah, rasanya ku tersesat
Dalam sepi yang berliku
Langit begitu angkuh
Tiada tangga kesana
Selain mimpi dan doa – doa
Yang terkumpul di tiap malam

Ku mencarimu dalam mimpiku
Tapi, kau justru lebih terlihat dariku
Ku cari kau pada angin
Namun hanya desah desir ombak
Yang memecah gardu pandang

Ku tinggalkanmu bersama rasa sakit
Yang hanya aku seorang yang tahu,
Yah, hanyalah aku seorang yang tahu

You May Also Like

0 komentar