Just Reflection
Bagaimana kamu mau dewasa sobat ? kalau saat sahabatmu
sendiri mengakui salahmu, menyebut salahmu. Itu tandanya ia sayang padamu ,
sobat. Ia ingin kau berubah , ia ingin kau bersikap lebih baik lagi. Tak
melakukan salah yang sama. Bukankah begitu arti persahabatan yang sesungguhnya
? masalah datang dalam persahabatan
justru agar menguatkan satu sama lain. Agar tak terpecah. Sobat, saat hatimu
gundah gulana, kau selalu ceritakan pada sahabatmu segala keluh kesahmu.
Sahabatmu berusaha menasehati dengan menjaga ucapannya. Kau tahu kenapa ? agar
itu tak terlalu menyakitkan hatimu. Agar perlahan kau mengerti apa yang
sebenarnya terjadi. Saat pundak sahabatmu itu menjadi tumpuanmu ketika kau
lemah , terjatuh dan tak bisa bangkit, kau ingat itu sobat ? Meski terkadang ia
tak dapat banyak bicara dan berbuat, tapi ia ada sobat. Ia ada saat kapanpun kau
membutuhkannya. Dalam doanya ia selalu menyebut namamu pula sobat. Sobat,
mungkin sahabatmu terdiam saat telah berkali – kali menasehatimu , bukan karena
ia lelah sobat. Tidak ! ia takkan pernah lelah. Ia terdiam karena ia tahu,
bahwa akan ada saat yang tepat kau akan tersadar dengan sendirinya. Ia terdiam, bukan karena tak
perduli, justru ia sangat perduli padamu, karena ia tahu bagaimana posisimu.
Bukankah persahabatan yang telah terjalin begitu lama seharusnya dapat saling
mengerti akan arti persahabatan yang sesungguhnya ? sobat, semoga engkau tak
menyia – nyiakan sahabatmu yang begitu tulus..
0 komentar