KEPEMIMPINAN YANG BAIK DALAM PEMBANGUNAN KABUPATEN TEGAL
Berikut essay-ku saat ada acara menulis di Kabupaten Tegal
Kepemimpinan adalah
proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada anggotanya dalam upaya mencapai tujuan
organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah
"melakukannya dalam kerja" dengan praktik . Dalam hal ini seorang
pemimpin diharapkan sebagai bagian dari perannya dalam memberikan pengajaran
atau instruksi. Suatu organisasi akan berjalan dengan
lancar jika dari atasan hingga bawahan memiliki koordinasi yang baik. Dalam
upaya pembangunan Kabupaten Tegal, tentu saja membutuhkan pemimpin yang
berdedikasi dan bermoral. Pemimpin yang dapat memegang amanah, pemimpin yang
dapat dijadikan teladan dan contoh bagi rakyatnya.
Pemimpin
yang baik adalah pemimpin yang berkharisma, yaitu sebagai
suatu sifat tertentu dari seseorang, yang membedakan mereka dari orang
kebanyakan dan biasanya dipandang sebagai kemampuan atau kualitas supernatural, kemampuan-kemampuan ini tidak
dimiliki oleh orang biasa, tetapi dianggap sebagai kekuatan yang bersumber dari
yang Ilahi, dan berdasarkan hal ini seseorang kemudian dianggap sebagai seorang
pemimpin. Beban tanggung jawabnya disandang dengan penuh
ketulusan dan berani berkorban. Dalam memimpin Kabupaten Tegal, otomatis ia
harus memegang
erat prinsip - prinsipnya, bukan
kediriannya dan dapat menggunakan kekuasaannya seminimal mungkin
untuk bertindak seefektif mungkin.
Pemimpin masa depan
yang diharapkan oleh rakyat Indonesia pada umumnya, dan masyarakat Kabupaten
Tegal pada khususnya yaitu memiliki jiwa tangguh,
berani tetapi rendah hati, jujur dan konsisten, memiliki semangat juang dan
nasionalisme, cerdas dan berintelektual, memiliki rasa kehormatan diri dan berdisiplin
pribadi, sehingga mampu dan mempunyai rasa tanggung jawab pribadi atas perilaku
pribadinya. Sehingga dapat menjadi teladan dan contoh bagi
generasi penerus agar memiliki kesadaran berbangsa. Pemimpin yang baik juga
tidak terlepas dari pemikiran tentang kesejahteraan rakyatnya, yang tentu saja
akan sangat berkesinambungan dengan kepercayaan masyarakat tersebut. Pemimpin
dalam menggalang semangat kesadaran berbangsa harus ikhlas dalam
berjuang, jangan karena pamrih uang dan
harta, tetapi tulus demi tegaknya agama, bangsa, dan negara, serta demi
keberlangsungan pembangunan Kabupaten Tegal yang lebih baik.
Kepemimpinan yang baik
juga harus memiliki sifat demokrat, dalam artian bahwa kepemimpinannya dapat
diterima oleh masyarakat khususnya di Kabupaten Tegal. Tidak memandang
perbedaan pada orang lain, tidak ekslusif , dan menganggap semua sama. Serta
tetap menegakkan toleransi , dan menerima semua pendapat ataupun masukan demi suksesnya pembangunan Kabupaten
Tegal.
Dan dalam
bermusyawarah, pemimpin yang diharapkan dalam pengembangan Kabupaten Tegal yang
lebih baik, yaitu pemimpin yang tidak otoriter, lebih mengedepankan kerjasama,
segala persoalan diatasi dengan musyawarah, memberikan perhatian yang merata
dalam semua
perselisihan dan mewaspadai adanya prasangka dalam setiap pertimbangannya. Dan apabila terjadi perbedaan pendapat berusaha mencari solusinya dengan mengkaji akar persoalan agar dapat dipecahkan dengan cara saling menguntungkan ( win win solution ), sehingga yang diharapkan yaitu dalam mengambil keputusan memiliki ketepatan dan pada umumnya dapat memuaskan semua pihak. Serta memiliki kemampuan diplomasi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. Dan pemimpin tersebut dapat mengkoordinir para pemuda dan generasi penerus untuk saling bertukar pikiran dalam rangka kemajuan dan pembangunan Kabupaten Tegal.
perselisihan dan mewaspadai adanya prasangka dalam setiap pertimbangannya. Dan apabila terjadi perbedaan pendapat berusaha mencari solusinya dengan mengkaji akar persoalan agar dapat dipecahkan dengan cara saling menguntungkan ( win win solution ), sehingga yang diharapkan yaitu dalam mengambil keputusan memiliki ketepatan dan pada umumnya dapat memuaskan semua pihak. Serta memiliki kemampuan diplomasi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. Dan pemimpin tersebut dapat mengkoordinir para pemuda dan generasi penerus untuk saling bertukar pikiran dalam rangka kemajuan dan pembangunan Kabupaten Tegal.
Seorang pemimpin yang
didambakan yaitu ia yang memiliki pribadi yang beriman, mempunyai rasa percaya pada diri sendiri ,
pantang menyerah, ramah, sopan dan santun kepada sesama, memiliki keberanian
dan ketenangan dalam mengambil langkah – langkah strategis, ketegasannya dalam
memimpin anak buah, keyakinan, dan ketaqwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa
tegar secara heroik dan patriotik dalam pengabdiannya untuk nusa dan bangsa
Indonesia. Senantiasa menjadi pengayom dan pembela masyarakat, sehingga
masyarakat merasa aman dan terlindungi. Kehidupan menjadi tenteram dan bahagia.
Kebijakan yang dikeluarkan pun tidak akan menjadi kebijakan yang merugikan
rakyat. Ketika terjadi konflik antara kepentingan rakyat kecil, maka ia akan
lebih memilih untuk membela kepentingan rakyat kecil.
Seorang
pemimpin harus memiliki kemampuan berkomunikasi, semangat " team work
", kreatif, percaya diri, inovatif dan mobilitas. Pemimpin yang
diharapkan di zaman globalisasi ini juga harus professional dalam memimpin,
memiliki intelektualitas dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta seni yang tinggi dalam menghadapi tantangan ke
depan.
Pemimpin yang
diharapkan dalam upaya pengembangan Kabupaten Tegal , yaitu ia memiliki
posisi kepemimpinan, tapi bukan ambisi kepemimpinan sehingga menciptakan atmosfer
tanpa ketegangan. Tidak melihat pangkat , gelar, kedudukan, atau
bahkan harta, tapi keikhlasan perjuangan, kepemimpinan dan kehormatan
Negara. Di lingkungan masyarakat
dimanapun ia berada, sebagai abdi masyarakat yang tekun, jujur , sehingga
masyarakat dapat menaruh kepercayaan besar padanya, baik dari kalangan orang
tua maupun pemudanya. Seyogyanya, pemimpin juga harus bersikap
transparan, agar kinerjanya dapat diterima oleh masyarakat dan senantiasa
terbuka dalam menerima masukan maupun kritik baik dari anggota maupun
masayrakat awam. Seperti yang
dikemukakan oleh Peter Drucker
bahwa “ pondasi dari kepemimpinan yang
efektif adalah berpikir berdasar misi organisasi, mendefinisikannya dan
menegakkannya, secara jelas dan nyata” . Dari kinerja kepemimpinan tersebut,
akan menumbuhkembangkan calon – calon pemimpin masa depan , yaitu para generasi
penerus yang mempunyai integritas tinggi dan dapat mengembangkan citra baik
Kabupaten Tegal baik di kancah lokal, nasional bahkan internasional. Serta akan
terwujudlah harapan – harapan masyarakat di Kabupaten Tegal dalam upaya
pembangunan Kabupaten Tegal yang lebih baik dan berkesinambungan dengan kinerja
kepemimpinannya.
0 komentar