Saya mau protes !
Baru saja kemarin diberitakan bahwa tahun 2014 akan dimulai pembuatan jembatan selat Sunda yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra yang berjarak 29 km dengan biaya kurang lebih 120 Milyar U$ dollar. Masa pembuatan sampai 10 tahun, dengan tenaga ahli yang khusus dan professional dari luar negeri. Ckckckck. What do you think about it?
Uang sebesar dan sebanyak itu bisa untuk memberi makan rakyat jelata yang mengais makan setiap hari di jalanan, bisa meningkatkan pendidikan dan menyekolahkan anak jalanan, bisa membuat lapangan kerja baru dan mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia, bisa membenahi infrastruktur negeri yang carut – marut, bisa menyekolahkan tenaga pendidik sehingga menghasilkan guru – guru yang professional dan dapat dipercaya. Bisa mengurangi angka kriminalitas penyebab pengangguran di negri ini.
Kadang, aku heran apa maunya negeri ini?
Mengapa harus selalu melihat keatas, sementara yang dibawah terinjak padahal berjuang membela Negara ini?
Oke, mungkin pembuatan jembatan itu untuk sarana transportasi. Namun, apakah iya itu benar- benar yang dibutuhkan????
Sementara sudah ada kapal penyebrangan, sudah ada nelayan yang hidupnya tergantung pada kapal dan birunya laut. Kalau sekarang dibuatkan jembatan, bagaimana nasib para nelayan? Dan otomatis ini akan meningkatkan angka pengangguran di negeri ini… sebenarnya apasih yang kau mau, oh pemerintah?
Boleh saja, dibuat sebegitu dahsyatnya, namun, alangkah baiknya jika kita melihat dan memenuhi kebutuhan rakyat sendiri, masih banyak… bahkan banyak banget rakyat yang masih hidup dibawah garis kemiskinan…T.T
Coba kita bayangkan keadaan negeri ini 10 tahun mendatang, khususnya pulau Jawa. Kita tahu, pulau Jawa adalah pulau dengan penduduk terpadat, jika transportasi begitu mudah, dan berbagai pelosok negeri transmigrasi ke pulau Jawa, apa yang akan terjadi ??? hal terburuk adalah tenggelamnya pulau ini, sekali lagi kukatakan , TENGGELAM..!!!
bukan karna aku orang Jawa dan mudah saja berkata demikian, justru yang aku pikirkan adalah keadaan terburuk yang akan terjadi. Mari kita telusuri, seperti Kalimantan , Papua, Sulawesi, Maluku. Disana masih banyak sekali lahan kosong, andaikan disana dibangun lapangan pekerjaan yang luas dan merata, pastilah negeri ini akan jauh lebih baik dan tidak ada WNI yang perlu bekerja di luar negeri untuk menjadi TKI yang penuh siksaan.
Serta untuk meningkatkan pendidikan, karena sampai saat ini masih banyak rakyat yang buta huruf, masih banyak anak putus sekolah.
Namun, tampaknya mereka masih enggan membuka mata untuk hal demikian. Padahal posisi mereka tergantung pada suara rakyat . Semoga mereka mendengar.
0 komentar