ANTARA KEPERCAYAAN DAN KESEMPATAN
Judul ini sesuai dengan peristiwa, hmm… tepatnya beberapa peristiwa yang aku alami.
Khususnya saat aku SMA.
Ya.. suatu ketika ada sebuah kesempatan yang datang padaku, saat itu masih kelas X SMA. Aku rasa itu adalah kesempatan emas untukku (maaf tidak bisa disebutkan jenis kesempatan itu). Namun, dihari H tersebut, aku mungkin sedang diuji, disaat yang lain konsentrasi menuju kesempatan itu, tetapi aku harus menghadapi beebrapa hal penting yang juga sama pentingnya dengan kesempatan itu. Alhasil, pikiran bercabang, aku hanya bisa berdoa semoga aku bisa menjalani ini dan bisa mendapatkan kesempatan itu. Apalagi sudah ada orang yang mempercayaiku (maaf bukan bermaksud sombong, tapi hanya sekedar penegasan saja).
Dan akhirnya saat aku ditunjuk pertama kalinya, siap tidak siap, aku tetap harus maju. aku pun menjalani sebisanya, tetapi mungkin takdir dan nasib berkata lain, sehingga kesempatan itu mengalir ke orang lain. Dan betapa hancurnya hatiku saat itu, karena kalau hanya aku kehilangan kesempatan itu , mungkin itu tidak terlalu bermasalah , tetapi yang membuatku lebih kecewa adalah, orang yang dari dulu mempercayaiku kini tidak lagi memberikan kepercayaan itu karena aku tak bisa mendapatkan kesempatan tersebut.
Hal yang sangat membuat aku terpuruk adalah, hingga kini aku kelas XI SMA , aku masih tetap tidak dipercaya untuk diberikan kesempatan yang sama,. Yang jadi bahan pertanyaan.. Mengapa dengan mudahnya menghilangkan rasa kepercayaan itu, padahal yang menjalani bukanlah dia, dan dia sudah mempercayaiku dari dulu, mengapa hanya sebuah kesalahan yang aku lakukan(dan itu juga karena faktor yang aku sebutkan diatas) membuatnya menjatuhkan kepercayaan itu???
Itulah yang membuat aku kecewa sampai sekarang. Tapi yasudahlah, memang ini juga kesalahanku.
Namun, aku ambil hikmahnya saja, bahwa :
1. Sesuatu hal yang sudah dipercaya untuk dilaksanakan, maka kita harus semaksimal mungkin meraihnya dan melakukan yang terbaik dari kesempatan yang diberikan.
2. Memberikan kepercayaan kepada sesorang ternyata tidaklah semudah yang kita bayangkan, dan itu adalah sebuah hal terindah yang kita dapatkan. Maka, jagalah kepercayaan itu, jangan sampai orang yang mempercayai kita, hilang dari genggaman tangan kita.
0 komentar